BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Jumat, 24 Desember 2010

Nama Kelompok

1. Eva Fitriyani ( Fitri )
2. Fitrotika Izati ( Fika )
3. Ida Lestari ( Tari )
4. Siti Aisyah ( Iis )

Rabu, 22 Desember 2010

Melakukan Perawatan PC

Untuk melakukan pembersihan komponen pada PC harus melalui cara atau prosedure tertentu. Antara satu komponen dengan komponen yang lain berbeda sehingga memiliki urutan atau aturan tersendiri dalam metode pembersihannya. Berikut beberapa komponen PC yang perlu dilakukan perawatan.
a) Casing
Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersih kan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b) Floppy Drive
Floopy drive atau disk drive merupakan komponen komputer yang digunakan untuk penggerak floopy atau disket sebagai media penyimpan data.
Disk drive sangat mudah terkena debu atau kotoran yang terbawa oleh disket sehingga dapat menganggu fungsionalitas disk drive. Gejalagejala yang muncul akibat disk drive kotor adalah disket tidak dapat dibaca dan kadang-kadang error. Cara untuk membersihkan disk drive cukup dengan disk cleaner.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
• Operasikan sistem komputer.
• Masukkan disk cleaner yang telah diberi cairan pembersih ke driveA.
• Pilih drive A:\ sehingga komputer akan membaca drive A. Karena
piringan disket diganti dengan kertas tisu yang diberi cairan pembersih maka head akan tersentuh oleh tisu tersebut sehingga akan membersihkan head dari kotoran debu atau kotoran yang lain.

c) CD-Rom dan CD-RW
CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CDRom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.
Langkah-langkah pembersihannya adalah sebagai berikut:
• Operasikan sistem komputer • Masukkan CD cleaner,
CD cleaner akan berputar dan sikat atau sirip yang melekat pada disk atau piringan akan menyikat optic atau lensa pada CD-Rom atau CD-RW.

d) Hard Disk
Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta datadata tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software.
Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.
Untuk perawatan dari sisi software, cukup dengan tool-tool yang telah tersedia ketika menginstall sistem operasi. Tool tersebut meliputi scandisk, dan disk defragmenter. Selain tool tersebut juga terdapat tool yang digunakan untuk melakukan low-level format. Low level format digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang pada hard disk meliputi pengaturan head, cylender, dan sector. Low level format merupakan format dari segi fisik. Untuk masing-masing merk hard disk memiliki program tersendiri untuk low level format. Untuk merk Seagete mengggunakan SGATFMT4, Quantum menggunkan zerrofill atau zdisk, maxtor dengan mud dan untuk western digital dengan wd_diag.
Scandisk adalah tool yang digunakan untuk memeriksa struktur file sistem, tabel lokasi file (file allocation table), dan dapat untuk mengetahui ada tidaknya bad sector. Scandisk akan berjalan dengan otomatis setiap start jika komputer tidak dimatikan dengan benar atau terjadi kegagalan listrik.
Disk defragmenter adalah tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file sehingga akan mengurangi fragmentasi sebuah space hard disk. Disk defragmenter perlu dilakukan secara berkala hal ini akan meningkatkan performa sistem dan ruang hard disk.

e) VGA Card
VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fan nya.
Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

f) Memori
RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar
kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut:
EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka selain RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.
g) Power Supply
Power supply merupakan jantung dari sebuah komputer, karena semua sumber daya listrik dari komponen komputer disupply dari power supply. Power supply berfungsi mengubah arus AC menjadi arus DC untuk didistribusikan ke berbagai macam komponen pada komputer. Daya power supply berkisar 150 watt sampai 350 watt.

Untuk daya 150 watt sudah jarang dijumpai karena hanya digunakan untuk komputer yang sederhana tanpa banyak komponen tambahan. Sedangkan jika dalam sebuah komputer yang memiliki beberapa banyak komponen misal: CD-ROM, CD-RW, dan menggunakan banyak hard disk direkomendasikan menggunakan power supply 300 watt atau lebih besar.
Perawatan yang perlu dilakukan untuk merawat power supply adalah dengan memperhatikan kelancaran fan pada power supply. Karena fan inilah yang mampu mengurangi panas pada power supply. Selain itu perlu ditambahkan sebuah alat yang sering disebut stabilizer tegangan, karena dengan alat ini akan meringankan kerja dari power supply sehingga akan mengurangi panas yang dikeluarkan oleh power supply.
h) CPU (Central Processing Unit)
Komponen ini merupakan otak dari komputer, kecepatan dan kecerdasan prosessor tergantung dari kecepatannya ( dalam satuan hz). Kecepatan prosesor sangat berkembang dengan cepat sampai saat ini sudah mencapai 3.04 GHZ.

Prosessor memerlukan pendingin sangat ekstra. Pendingin prossessor terdiri dari heatsink dan fan pendingin. Prosessor merupakan komponen yang paling panas sehingga perlu dimonitor setiap saat.
Untuk perawatan pada prosessor adalah dengan memperhatikan tata letak fan sehingga udara dapat berputar dengan lancar. Kemudian perlu dipilih fan prosessor dengan putaran yang tinggi ( minimal 5400 rpm) dan juga perlu dipilih heatsink dengan bahan penghantar panas
yang baik, seperti tembaga dan aluminium. Jika sering melepas prosessor jangan lupa untuk selalu mengoleskan silicon grease agar penghantaran panas lebih lancar.

i) Motherboard
Motherboard merupakan tempat dari semua komponen komputer terpasang. Motherboard digunakan untuk menghubungkan antara komponen satu dengan yang lain. Antara motherboard yang satu dengan yang lain berbeda tergantung dari chipset yang digunakan dalam motherboard tersebut. Fitur yang ditawarkan oleh motherboard sangat beragam mulai dari soundcard onboard, LAN onboard, VGA onboard dan masih banyak fitur yang lain. Semakin banyak fitur yang terdapat dalam motherboard maka semakin banyak panas yang dihasilkan oleh motherboard.
Perawatan yang dilakukan pada motherboard adalah dengan menjaga suhu dari motherboard, yaitu dengan memperlancar sirkulasi udara pada system. Karena motherboard tempat tersambungnya berbagai komponen maka kabel-kabel yang tersambung perlu diikat dengan pengikat kabel, selain akan menambah rapi juga akan membuat sirkulasi udara menjadi lancar.
Untuk gangguan dari debu dan sarang serangga cukup dibersihkan dengan kuas atau penyedot debu mini dengan menyesuaikan ukuran sikat pada sudut yang sempit, jangan sampai mengganggu komponen yang terpasang, seperti RAM dan prosessor.

j) Expansion Card
Expansion card merupakan komponen tambahan yang terpasang pada komputer. Expansion card dapat berbagai macam jenis dan fungsinya. Contoh expansion card adalah seperti card LAN, soundcard, tv tunner, VGA card dan masih banyak lagi. Sedangkan menurut jenisnya terdiri dari PCI, ISA, dan AGP.

Untuk perawatan expansion card, perlu diperhatikan kaki-kakinya dari pengaruh korosi akibat sentuhan tangan atau penyebab yang lain. Perawatannya cukup dengan cairan pembersih korosi atau dengan menggosok dengan karet penghapus. Selain itu perlu juga dipastikan expansion card terpasang dengan kuat dan sempurna

Soal Paket A

1.      Perangkat yang perlu ditambahkan jika tegangan listrik sering naik turun adalah . . .
a.       Generator
b.      Ups
c.       Accu
d.      Battey
e.       AVR
2.      Syarat yang harus dimiliki olh seorang user dalam melaksanakan perawatan perawatan kompter adalah . . .
a.       Mengerti konfigurasi CPU
b.      Mengganti power supply
c.       Meng-update CPU
d.      Ahli menulis program
e.       Mengetahui biaya perawatan
3.      Cairan yang digunakan untuk membersihkan head pada diskdrive biasa disebut dengan . . .
a.       Water cleaner
b.      Toner cleaner
c.       Disk cleaner
d.      Head cleaner
e.       Vacum cleaner
4.      Dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairann pembersih dengan memanfaatkan puaran, merupakan system kerja dengan menggunakan . . .
a.       CD cleaner
b.      CD drive
c.       Disk cleaner
d.      Water cleaner
e.       Cleaner drive
5.      Perbedaan pada CD cleaner dengan Disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu . . .
a.       Pada CD cleaner menggunakan kain atau sirip yang dipasang pada disk
b.      Pada CD cleaner menggunakan tisu basah atau sirip yang dipasang pada disk
c.       Pada CD cleaner menggunakan tisu kering atau sirip yang dipasang pada disk
d.      Pada CD cleaner mengunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk
e.       Pada CD cleaner menggunakan penjepit atau sirip yang dipasang pada disk
Soal Paket B
1. Jenis alat yang digunakan untuk menggambil jumper adalah . . .
a.Gunting
b.Pinset
c.Tang
d.Obeng
e.Cutter
  1. Perbedaan pada CD cleaner dengan Disk cleaner hanya terletak pada bentuknya yaitu . . .

    a. Pada CD cleaner menggunakan kain atau sirip yang dipasang pada disk
    b. Pada CD cleaner menggunakan tisu basah atau sirip yang dipasang pada disk
    c. Pada CD cleaner menggunakan tisu kering atau sirip yang dipasang pada disk
    d. Pada CD cleaner mengunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk
    e. Pada CD cleaner menggunakan penjepit atau sirip yang dipasang pada disk
  2. Perawatan PC yang menggunakan Anti Virus sebagai eksekutornya disebut :

    a. Perawatan Bagian Luar
    b. Perawatan Bagian Dalam
    c. Perawatan Hardware
    d. Perawatan Software
    e. perawatan brainware
  3. Sedangkan membersihkan PC dari debu dan komponen lain adalah :

    a. Perawatan Bagian Luar
    b. Perawatan Bagian Dalam
    c. Perawatan Hardware
    d. Perawatan Software
    e. perawatan brainware
  4. Syarat yang harus dimiliki olh seorang user dalam melaksanakan perawatan perawatan kompter adalah . . .

    a. Mengerti konfigurasi CPU
    b. Mengganti power supply
    c. Meng-update CPU
    d. Ahli menulis program
    e. Mengetahui biaya perawatan

Menginstall PC

MENGINSTAL PC


Peralatan/Komponen pada PC meliputi unit input, unit proses, dan unit output. Tujuan pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari  erangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.

1) Struktur dan Fungsi Komputer
Struktur komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur tersebut adalah sebagai berikut:

a)    Input Device (Alat Masukan)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer. Input device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan dapat berupa signal input atau maintenance input. Alat input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer (misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.

(1) Keyboard
Merupakan alat input standart yang diperlukan dalam setiap PC. Komponen ini tidak mengalami perkembangan yang pesat. Hanya dalam konektor dalam PC nya saja yang mengalami perkembangan. Dimulai dengan keyboard XT, keyboard PS2, keyboard USB dan yang baru berkembang sekarang ini adalah keyboard wireless.

(2) Mouse
Mouse merupakan komponen input yang sanagt diperlukan jika menggunakan sistem operasi grafis. Mouse lebih banyak perkembangannya dari pada keyboard. Mulai dari mouse serial, mouse PS/2, mouse scroll, dan saat mouse optik.
b)    Output Device (Alat Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Peralatan output dapat berupa:
Ø       Hard-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau film. Contoh hard-copy devicce:

Ø       Soft-copy device, yaitu alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa sinyal elektronik.
Ø       Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input. Sekarang media penyimpan yang berkembang adalah disk drive, hard disk, CD-ROM/CD-RW.

c)     I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data ke luar sistem. I/O Port juga biasa disebut dengan bagian interface (antar muka) karena peralatan input dan output di atas terhubung melalui port ini.

d)    CPU (Central Processing Unit)
CPU merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional, yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU (Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.

e)    Memori
(1)   Random Access Memory (RAM)
Semua data dan program yang dimasukkan melalui alat input akan disimpan terlebih dahulu di memori utama, khususnya RAM, yang dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya) oleh pemrogram. Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu:
Ø      Input storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat input.
Ø      Program storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksiinstruksi program yang akan diakses.
Ø      Working storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Ø       Output storage, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.

(2)   Read Only Memory (ROM)
Dari namanya, ROM hanya dapat dibaca sehingga pemrogram tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM.
Cold booting merupakan proses mengaktifkan sistem komputer pertama kali untuk mengambil program bootstrap dari keadaan listrik komputer mati (off) menjadi hidup (on). Sedangkan warm booting merupakan proses pengulangan pengambilan program bootstrap pada saat komputer masih hidup dengan cara menekan tiga tombol tombol pada papan ketik sekaligus, yaitu Ctrl, Alt, dan Del. Proses ini biasanya dilakukan bila sistem komputer macet, daripada harus mematikan aliran listrik komputer dan menghidupkannya kembali.


Sebelum merakit sebuah PC pastikan pertalatan yang dibutuhkan sudah tersedia, Peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut : Obeng, tang, AVO meter bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buki catatan. Solder maupun AVO meter jarang dipakai apabila mempergunakan komponen yang masih baik. Pengukuran arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa menimbulkan akibat fatal.
 Selanjutnya untuk merakit komputer personal anda dapat mengikuti langkah-langkah sebagai berikut :
1)      Ambil motherboard dan letakkan di tempat yang aman. Persiapkan peralatan dan buku manual dari masing komponen PC. Baut motherboard dengan papan casing, sehingga akan lebih kuat dan aman.
2)      Pasanglah processor pada tempatnya (soket-nya) perhatikan tanda pada processor harus ditempatkan sesuai dengan tanda yang ada pada soket tersebut (tidak boleh terbalik). Kuncilah tangkai pengunci yang biasanya terdapat disisi soket processor.
3)      Pasanglah memori RAM pada tempatnya dengan baik, perhatikan sudut memori yang biasanya berlekuk harus ditempatkan pada tempatnya secara hati-hati. Apabila anda terbalik memasangnya, maka memori akan sulit dimasukan. Pada jenis memori SDRAM, dudukan memori di motherboard memiliki pengunci yang akan bergerak mengunci bersamaan dengan masuknya memori ke dalamnya.
4)      Masukan motherboard ke dalam cashing (kotak komputer), kaitkanlah pengait plastik yang biasa disediakan oleh pabrik cashing, ke dalam lubang yang terdapat pada motherboard. Pada sudut yang memungkinkan anda tempatkan baut, bautlah motherboard tersebut pada cashing untuk menghindarkan terjadinya pergeseran motherboard pada waktu anda memindahmindahkan CPU nantinya. Sebaiknya hati-hati memasang motherboard pada cashing karena bentuknya tipis kecil dan memiliki rangkaian elektronik yang rumit.
5)      Pasanglah kabel khusus catu daya motherboard yang ada pada prower suply (biasanya dituliskan P8 dan P9), kabel berwarna hitam dari kedua konektornya harus dipasang berdampingan. Apabila anda mempergunakan jenis motherboard jenis ATX, pasanglah kabel power khusus tersebut pada slot power khusus ATX yang terdapat pada motherboard tersebut.
6)      Pasanglah hard disk, floppy drive pada tempat yang telah tersedia dalam cashing CPU, kencangkan dudukannya dengan baut secara hati-hati. Bila ada CD ROM drive, pasangkan pula alat ini secara hati-hati dan dikencangkan dengan baut. Perlu diperhatikan untuk CD-ROM dan hard disk jumper terpasang dengan benar, karena akan mengindentifikasikan sebagai master atau slave, akrena jika salah hard disk atau CD-ROM tidak akan terdeteksi.
7)      Sambungkan kabel dari power suply ke slot power yang terdapat di hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Perhatikan sudut konektor plastiknya pada kabel tersebut biasanya sudah dirancang pas sesuai dengan dudukan yang terdapat pada hard disk, flopy drive atau CD ROM drive. Bila anda memasang konektor ini terbalik, maka pada saat anda memasukan konektor tersebut akan terasa sedikit sulit. Segeralah cabut konektornya dan masukan kembali pada posisi yang tepat.
8)      Sambungkan kabel pita (kabel data) pada dudukan hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan peralatan tersebut ke motherboard. Perhatikan sisi kabel berwarna merah harus ditempatkan pada kaki nomor satu (lihat keterangan yang dituliskan pada hard disk atau flopy drive ataupun CD ROM drive).
9)      Sambungkan kabel dari flopy drive ke slot untuk flopy drive, demikian pula sambungkan kabel dari hard disk ke slot IDE nomor 1, dan kabel dari CD ROM ke slot IDE nomor 2. Perhatikan juga agar sisi kabel berwarna merah harus menempati kaki nomor satu pada tiap slot. Anda bisa melihat keterangan yang tertulis di motherboard ataupun di manual motherboard.
10)   Pasanglah VGA card pada slotnya, bila anda memiliki card dari jenis ISA, anda harus menempatkan card tersebut pada ISA slot bus di motherboard. Bila anda memiliki card VGA jenis PCI, anda harus pasangkan card tersebut pada slot bus PCI di motherboard. Tetapi jika VGA berupa VGA onboard, tinggal mengatur dalam BIOS.
11)   Pasang expansion card tambahan pada PCI maupun ISA. Expansion card dapat berupa LAN card sound card , TV tunner card, video capture dan lain-ain. Setelah itu kencangkan dengan baut denag dudukan casing PC.
12)   Hubungkan konektor kabel penghubung tombol "Reset" ke pin "Reset" yang terdapat pada motherboard. Hubungkan pula konektor kabel penghubung speaker ke pin bertuliskan speaker yang ada pada motherboard. Sering ditulis dengan kode LS. Beberapa cashing telah dilengkapi pula kabel lampu indikator berikut kabel penghubungnya lengkap dengan konektornya agar perakit komputer tinggal menghubungkan saja ke motherboard.
13)Pasanglah kabel data dari monitor ke slot yang terdapat di card VGA, perhatikan konektornya memiliki 3 deretan kaki yang tersusun rapi, dengan konektor berbentuk trapesium.
14)   Pasangkan konektor keyboard ke slot keyboard yang terdapat di motherboard. Dan perangkat yang lain.
15)   Pasangkan kabel listrik (power) dari layar monitor ke slot power yang terdapat di bagian belakang power suply yang telah terpasang pada cashing CPU. Bila konektornya tidak cocok, anda dapat memasang kabel listrik tersebut ke jala-jala listrik rumah anda. Anda akan membutuhkan T konektor untuk membagi listrik ke monitor dan CPU yang anda rakit. Pasangkan kabel listrik untuk CPU ke slot yang terdapat pada power suply di bagian belakang cashing CPU.

Sebelum anda mengatur program BIOS, anda cek kembali semua langkah yang telah anda lakukan tadi. Perhatikan posisi "jumper" jangan ada yang salah, demikian pula processor dan RAM serta kabelkabel penghubung hard disk, flopy drive dan CD ROM drive. Setelah anda yakin benar dan sudah sesuai dengan keterangan yang tercantum dalam manual pabrik dari setiap peralatan tadi. Anda bisa melakukan pengaturan program BIOS.

Soal Paket A
 
1.      Posisi jumper pada CD ROOM drive jika dipasang paralel dengan harddisk adalah . . .
a.       Master
b.      Auto
c.       Open
d.      Slave
e.       Cable Select
2.      Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada . . .
a.       Boot loader
b.      POST
c.       Boot.ini
d.      Kernel
e.       Bios
3.      Memori RAM yang biasanya  digunakan untuk motherboard P3 adalah berjenis . . .
a.       Edo Ram
b.      DD RAM
c.       RD RAM
d.      SD RAM
e.       DIMM RAM
4.      Lilo (Linux Loader) adalah program yang pertama kali dijalankan setelah BIOS, jika didalam harddisk terdapat 1 sistem operasi, maka Lilo di install di . . .
a.       Partisi Swap
b.      Partisi Usr
c.       Boot Sector
d.      Partisi Var
e.       Master Boot Record
5.      Test yang dilakukan oleh PC pada saat booting untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik adalah . . .
a.       BOOT
b.      CMOS
c.       BIOS
d.      POST
e.       BEEP

Soal Paket B
 

  1. Berikut ini adalah port-port untuk panel belakang CPU kecuali…
  1. USB
  2. PS/2
  3. PCI
  4. Serial
  5. Paralel

  1. Pada Device Manager muncul tanda " ? " , hal ini menunjukkan ….
  1. Driver komponen komputer berhasil di install
  2. Driver komponen komputer belum di install
  3. Driver komponen komputer tidak sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan
  4. Komponen komputer di non aktifkan
  5. Komponen komputer Plug and Play

  1. Untuk mengubah urut-urutan booting sebelum melakukan instalasi sistem operasi, kita harus melakukan setting pada ….
  1. BIOS
  2. Kernel
  3. TCP/IP
  4. Windows
  5. IP address
  1. Pembagian ruang dalam sebuah hardisk diistilahkan dengan …
  1. Divisi
  2. Partisi
  3. Kernel
  4. File system
  5. Sistem Operasi
  1. Berikut ini adalah fungsi-fungsi BIOS, kecuali….
  1. setting device onboard
  2. setting harddisk
  3. setting share memory
  4. setting bootable sequence
  5. setting resolusi layer


Melakukan Perbaikan Peripheral

Perbaikan periferal tersebut. Sebulum melakukan perbaikan, perlu disusun langkah -langkah persiapan perbaikan berikut:

1)Pendahuluan
periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuak pc.
Terkadang periferal tersebut tidak bekerja sebagai mana fungsinya atau rusak. Untuk itu perludilakukan
-Mempersiapkan alat - alat bantu yang di gunakan untuk perbaikan,
-Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
-Menemukan bagaimana perbaikan periferal tersebut,
-Melakukan perbaikan periferal

Sedangkan untuk melakukan perbaikan periferal, dibutukan beberapa alat bantu atau tools-kit sebagai berikut:

-Obeng
-Tang
-Kuas
-kain kering atau tisu dancairan pembersih
-Penyedot debu mini /vacum cleaner

2)peralatan perbaikan periferal masing -masing mempunyai fungsi:

a)Obeng
Obeng sangat berguna sekali untuk membongkar dan memasang periferal untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Obeng ada dua macam yaitu :obeng (+ ), dan obeng (-), serta obeng bintag /kembang.

b)Tang
Tang ada mcam yaitu :tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jamper yang kecil.

c)Kuas
Kuas digunakan untuk membersihkan komponen periferal dari dan kotoran-kotoran yang menyebabkan kerusakan .Karena masalah kotoran sering kali menjadi penyebab periferal tidak dapat berfungsi lagi dengan baik.

d)Penyedot debu mini
Penyedot debu mini fungsinya hampir sama dengan kuas, yaitu untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada periferal.

e)Kain kering atau tisu dan cairan pembersih
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersih kotoran yang mungkin sangat sulit untuk dibersihkan dengan memakai kuas atau vacum cleaner.

Soal Paket A


1.      alat yang berfungsi untuk membongkar dan memasang peripheral adalah . . .
    1. tang
    2. kuas
    3. obeng
    4. penyedot debu mini
    5. pinset
2.      alat yang digunakan untuk membersih kotoran yang  sangat sulit adalah …..
a.       tang
b.      penghapus
c.       obeng
d.      kuas atau vacum cleaner
e.       pinset
3.      yang tidak termasuk langkah-langkah dalam melakukan perbaikan peripheral . . .
a.       siapkan alat bantu yang digunakan untuk perbaikan,
b.      Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi,
c.       Menemukan bagaimana cara melakukan perbaikan tersebut,
d.      Melakukan perbaikan peripheral
e.       Menginstal SO
4.      Alat untuk membersihkan slot dan soket adalah…
a. Sulak
b. Kuas
c. Vacum claner
d. Sapu tangan
e. Tissu
5.      Alat untuk mengambil pinset dan mur adalah…..
a. tang
b. tang jepit
c. Obeng
d.Kuas
e. gunting


SOAL PAKET B


  1. Serial number bisanya diminta saat menginstal software di bawah ini, kecuali ... .
a.driver
b.windows
c.game
d.office

  1. Di bawah ini yang termasuk optical drive adalah ... .
a.floppy
b.DVDRW
c.cardreader
d.flashdisk

  1. Tool yang digunakan untuk mengatur struktur atau tata letak file pada sebuah hardisk adalah
a.scandisk
b.format
c.defragmenter
d.partisi

  1. Sebelum melakukan perbaikan peripheral perlu disusun langkah-langkah persiapan yang meliputi hal di bahwa ini, kecuali ... .
a.Mempersiapkan alat-alat bantu yang digunakan untuk perbaikan
b.Mendiagnosa kerusakan-kerusakan yang terjadi
c.Melakukan perbaikan periferal
d.Mematikan komputer

  1. Yang tergolong alat input tidak langsung misalnya ... .
a.keyboard
b.keypunch
c.mouse
d.scanner
 

Senin, 20 Desember 2010

Keamanan Jaringan

Keamanan
Jaringan KomputerTujuan Keamanan Jaringan Komputer
• Availability / Ketersediaan
• Reliability / Kehandalan
• Confidentiality / Kerahasiaan
• Cara Pengamanan Jaringan Komputer :
– Autentikasi
– EnkripsiAutentikasi
• Proses pengenalan peralatan, sistem
operasi, kegiatan, aplikasi dan identitas
user yang terhubung dengan jaringan
komputer
• Autentikasi dimulai pada saat user login ke
jaringan dengan cara memasukkan
passwordTahapan Autentikasi
1. Autentikasi untuk mengetahui lokasi dari
peralatan pada suatu simpul jaringan (data link
layer dan network layer)
2. Autentikasi untuk mengenal sistem operasi yang
terhubung ke jaringan (transport layer)
3. Autentikasi untuk mengetahui fungsi/proses
yang sedang terjadi di suatu simpul jaringan
(session dan presentation layer)
4. Autentikasi untuk mengenali user dan aplikasi
yang digunakan (application layer)Resiko yang Muncul Pada
Tahapan AutentikasiEnkripsi
• Teknik pengkodean data yang berguna
untuk menjaga data / file baik di dalam
komputer maupun pada jalur komunikasi
dari pemakai yang tidak dikehendaki
• Enkripsi diperlukan untuk menjaga
kerahasiaan dataTeknik Enkripsi
• DES (Data Encription Standard)
• RSA (Rivest Shamir Adelman)Resiko Jaringan Komputer
Segala bentuk ancaman baik fisik
maupun logik yang langsung atau
tidak langsung mengganggu kegiatan
yang sedang berlangsung dalam
jaringanFaktor- Faktor Penyebab Resiko
Dalam Jaringan Komputer
¾­ Kelemahan manusia (human error)
¾­ Kelemahan perangkat keras komputer
¾­ Kelemahan sistem operasi jaringan
¾­ Kelemahan sistem jaringan komunikasiAncaman Jaringan komputer
• FISIK
- Pencurian perangkat keras komputer atau
perangkat jaringan
- Kerusakan pada komputer dan perangkat
komunikasi jaringan
- Wiretapping
- Bencana alam
• LOGIK
- Kerusakan pada sistem operasi atau aplikasi
-Virus
- SniffingBeberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Sniffer
Peralatan yang dapat memonitor proses yang sedang
berlangsung
• Spoofing
Penggunaan komputer untuk meniru (dengan cara
menimpa identitas atau alamat IP.
• Remote Attack
Segala bentuk serangan terhadap suatu mesin dimana
penyerangnya tidak memiliki kendali terhadap mesin
tersebut karena dilakukan dari jarak jaruh di luar sistem
jaringan atau media transmisi
• Hole
Kondisi dari software atau hardware yang bisa diakses
oleh pemakai yang tidak memiliki otoritas atau
meningkatnya tingkat pengaksesan tanpa melalui proses
otorisasiBeberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Phreaking
Perilaku menjadikan sistem pengamanan telepon
melemah
• Hacker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem
yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian
mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang
dilakukannya.
– Hacker tidak merusak sistem
• Craker
– Orang yang secara diam-diam mempelajari sistem
dengan maksud jahat
– Muncul karena sifat dasar manusia yang selalu ingin
membangun (salah satunya merusak)Beberapa Bentuk Ancaman Jaringan
• Cracker
– Ciri-ciri cracker :
• Bisa membuat program C, C++ atau pearl
• Memiliki pengetahuan TCP/IP
• Menggunakan internet lebih dari 50 jam per-
bulan
• Menguasai sistem operasi UNIX atau VMS
• Suka mengoleksi software atau hardware lama
• Terhubung ke internet untuk menjalankan
aksinya
• Melakukan aksinya pada malam hari, dengan
alasan waktu yang memungkinkan, jalur
komunikasi tidak padat, tidak mudah diketahui
orang lainBeberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Craker
– Penyebab cracker melakukan penyerangan :
• spite, kecewa, balas dendam
• sport, petualangan
• profit, mencari keuntungan dari imbalan
orang lain
• stupidity, mencari perhatian
• cruriosity, mencari perhatian
• politics, alasan politisBeberapa Bentuk Ancaman Jaringan
Cracker
– Ciri-ciri target yang dibobol cracker :
• Sulit ditentukan
• Biasanya organisasi besar dan financial dengan sistem
pengamanan yang canggih
• Bila yang dibobol jaringan kecil biasanya sistem
pengamanannya lemah, dan pemiliknya baru dalam
bidang internet
– Ciri-ciri target yang “berhasil” dibobol cracker :
• Pengguna bisa mengakses, bisa masuk ke jaringan tanpa
“nama” dan “password”
• Pengganggu bisa mengakses, merusak, mengubah atau
sejenisnya terhadap data
• Pengganggu bisa mengambil alih kendali sistem
• Sistem hang, gagal bekerja, reboot atau sistem berada
dalam kondisi tidak dapat dioperasikanManajemen Resiko
• Pengumpulan Informasi
• Analisis
• OutputPengumpulan Informasi
• Identifikasi Assets
– Perangakat Keras
– Perangkat Lunak (Sistem Operasi dan
Aplikasi)
– Perangkat Jaringan dan Komunikasi
Data
– Pengguna Jaringan
– Lingkungan
– Sarana Pendukung lainnyaPengumpulan Informasi
• Penilaian terhadap segala bentuk Ancaman
(threat)Pengumpulan Informasi
• Penilaian terhadap bagian yang berpotensi
terkena gangguan (vulnerability)
• Penilaian terhadap perlindungan yang
effektif (safeguard)
– keamanan fasilitas fisik jaringan
– keamanan perangkat lunak
– keamanan pengguna jaringan
– keamanan komunikasi data
– keamanan lingkungan jaringanAnalisis & Output
Analisis
Output
Menjalankan safeguard / risk analysis tools